Pages - Menu

-

(: Selamat Membaca & Jangan Lupa Komentar Ya :)

Senin, 22 Oktober 2018

22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional

Mengapa tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional

Sumber : nu.or.id

Hari Santri Nasional sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Keppres nomor 22 tahun 2015. Hal tersebut merujuk pada peristiwa bersejarah yang membawa bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dari para penjajah. Resolusi jihad lalu dicetuskan oleh pendiri Nadhatul Ulama (NU) KH. Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 di Surabaya untuk mencegah kembalinya tentara kolonial belanda yang mengatasnamakan NICA. KH. Hasyim Asy'ari sebagai ulama pendiri NU menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa " Membela tanah air dari para penjajah hukumnya fardlu' ain atau wajib bagi setiap individu". 

Seruan Jihad yang dikobarkan oleh KH. Hasyim Asy'ari itu membakar semangat para santri Arek- arek Surabaya untuk menyerang markas Brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby. Dalam pertempuran yang berlangsung 3 hari berturut- turut pada tanggal 27, 28, dan 29 Oktober 1945 Jenderal Mallaby pun tewas bersama dengan lebih dari 2000 pasukan inggris yang tewas pada saat itu. Hal tersebut membuat marah angkatan perang Inggris, hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945 dan pada tanggal tersebut diperingat sebagai hari Pahlawan. Kemerdekaan Indonesia memang tidak lepas dari para santri dan ulama, karena memang tak hanya tentara yang berperang melawan penjajah dan tercatat banyak ulama dan juga santri yang ikut berperang untuk mengusir penjajah dari bumi Indonesia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar